PENGENDALIAN PENYAKIT KRESEK PADI RAMAH LINGKUNGAN DI KABUPATEN OKU TIMUR
Penyakit kresek merupakan salah satu penyakit penting
yang menyebar hampir di seluruh sentra pertanaman padi di Sumatera Selatan. Serangan kresek
yang parah dapat menyebabkan gagal
panen. Penyakit kresek umumnya mudah
menyerang tanaman yang terlalu banyak pupuk N (seperti urea) dan varietas padi
yang ditanam rentan penyakit kresek.
Penyakit ini dapat dikendalikan dengan menanam padi varietas tertentu
yang tahan terhadap penyakit kresek dan menggunakan biopestisida yang ramah
lingkungan.
Beranjak dari itu BPTP Sumatera Selatan melakukan
kegiatan kajian di lokasi yang pertanaman
padinya sering mendapatkan serangan penyakit kresek, yaitu di Desa Bangun Sari Kel.
Srikaton Kec. Buay Madang Timur Kab. OKU Timur. Petani disini menggunakan
pestisida kimia untuk mencegah kresek dan belum pernah menggunakan biopestisida
ataupun menanam padi varietas tahan penyakit kresek. Demplot seluas + 2 ha milik Pak
Nuryanto dan Pak Kabit dibuat sebagai percontohan. Teknologi pengendalian penyakit
kresek ramah lingkungan yang dikenalkan yaitu peggunaan biopestisida seperti Corynebacterium,
Trichoderma, Beauveria serta penanaman
padi varietas tahan kresek seperti Inpari 4
dan Inpari 6. Biopestisida dapat
diperoleh di Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura sedangkan padi
Inpari 4 dan Inpari 6 dapat diperoleh dari UPBS BPTP Sumatera Selatan.
Hasil demplot menunjukkan bahwa penggunaan biopestisida dan varietas tahan sangat efektif dalam
mengendalikan penyakit kresek, dimana penekanan penyakit mencapai 100%, dengan kata lain tidak terjadi serangan penyakit
kresek. Produktivitas padi tertinggi dicapai ketika biopestisida digunakan bersamaan dengan
pestisida kimia, yaitu 5,97 t GKG/ha (Inpari 4) dan 6,09 t GKG/ha (Inpari 6). Penggunaan biopestisida juga dapat mengurangi
bahaya residu pestisida pada gabah yang dihasilkan, sehingga berasnya aman
untuk dikonsumsi. Diharapkan
nantinya petani mau mengurangi penggunaan pestisida kimia dan secara bertahap beralih menggunakan biopestisida
serta varietas tahan untuk mengendalikan penyakit kresek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar