Perubahan
iklim merupakan gejala alam yang telah terjadi di tingkat global, regional,
maupun lokal. Salah satu dampaknya adalah perubahan awal dan akhir musim tanam
yang sangat berpengaruh terhadap pola tanam, luas tanam, dan produksi tanaman.
Akibat perubahan iklim, hampir setiap tahun petani berhadapan dengan pergeseran
musim terkait dengan perubahan pola curah hujan. Selain itu, tidak jarang pula
petani berhadapan dengan kondisi iklim yang ekstrim, baik kering (El-Nino)
maupun basah (La-Nina). Kondisi iklim tersebut, memicu ancaman banjir,
kekeringan dan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang berakibat pada
penurunan produksi tanaman, bahkan gagal panen.
Perubahan
pola curah hujan harus menjadi perhatian serius dalam mengatur pola termasuk
waktu dan luas tanam, agar kesinambungan produksi dan kemandirian pangan
nasional tidak terancam. Untuk itu, sangat diperlukan suatu pedoman berupa
“Kalender Tanam Terpadu” yang didukung dengan sistem informasi berbasis web
yang handal.
Badan
Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia pada tahun 2007
telah menyusun Atlas Kalender Tanam Jawa pada skala 1:250.000 (Volume I),
Sumatera (Volume II, 2008). Atlas Kalender Tanam Kalimantan (Volume III, 2009),
Sulawesi (Volume IV, 2009), dan Kawasan Timur Indonesia (Volume V, 2010) (buka web ini untuk masuk ke KATAM).
Informasi yang dimuat dalam kalender tanam antara lain berupa waktu dan pola
tanam, serta luas tanam potensial setiap musim sesuai dengan kondisi basah,
normal, dan kering. Untuk menyederhanakan penggunaan, output dikemas dalam
suatu perangkat lunak berbasis web interaktif.
Manfaat
dan Sasaran
1. Menentukan waktu tanam setiap musim (MH, MK-1 dan MK-2).
2. Menentukan pola tanam, rotasi tanam dan rekomendasi teknologi pada
skala kecamatan.
3. Menduga potensi luas tanam untuk mendukung sistem
perencanaan tanam dan produksi tanaman
pangan.
4. Mengurangi resiko penurunan dan kegagalan produksi serta
kerugian petani akibat banjir, kekeringan
dan serangan OPT.
Informasi
yang Ditampilkan dalam KATAM
1. Curah hujan dan prediksi awal musim
2. Awal musim tanam
3. Pola Tanam
4. Luas tanam potensial per kecamatan
5. Rekomendasi dosis pupuk
6. Rekomendasi
kebutuhan pupuk
7. Rekomendasi varietas padi
8. Potensi serangan OPT
9. Wilayah rawan banjir &
kekeringan
Dengan adanya Sistem Informasi KATAM terpadu ini diharapkan
semua pihak yang terlibat dalam upaya P2BN bisa saling bersinergi untuk bisa
memanfaatkan sistem ini. Namun, sistem
informasi kalender tanam terpadu yang bersifat dinamis dan real time pada
masing-masing musim ini, akan terus dievaluasi untuk diperbaiki, diperbaharui,
dikembangkan, baik substansi maupun sistem, agar kebutuhan pengguna terhadap
kapan waktu tanam pada musim tanam ke depan, rekomendasi teknologi dan
informasi lainnya dapat dipenuhi. Berikut tampilan Katam Terpadu.....
JW Marriott Las Vegas Casino & Hotel
BalasHapusJW Marriott Las Vegas Casino & 천안 출장샵 Hotel in Las Vegas 안성 출장마사지 NV | 목포 출장안마 JWT Marriott Las Vegas Casino & Hotel 당진 출장안마 JW Marriott Las 통영 출장안마 Vegas Casino & Hotel.